Dewasa ini, sering kali terdengar berita yang berkaitan dengan suatu konflik antar warga, wilayah, maupun golongan tertentu. Konflik tersebut tentu saja memiliki penyebab yang memicu amuk massa. Amuk massa berasal dari kata ‘amuk’ dan ‘massa’. Amuk menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah kerusuhan, anarki, tindakan yang biasanya bertujuan untuk melakukan protes yang cenderung bersikap negatif ataupun brutal. Sedangkan massa memiliki arti masyarakat, sekelompok manusia atau golongan tertentu. Jadi, amuk massa dapat didefinisikan sebagai :
o Menurut ahli Psikologi Massa, Gray Ramod Louis (1965) menganalis bahwa amuk massa merupakan manifestasi dari kekecewaan yang mempunyai kesamaan denyut psikis, denyut mana lebih dititikberatkan orientasi yang muncul sebagai hubungan kausalitas. Dengan kata lain, amuk massa dapat terjadi dari timbal balik akibat perasaan yang sama atas perlakuan. Namun dalam wacana politik, amuk massa lebih banyak di akibatkan proses sosial yang menekan masyarakat.
o Menurut Malcolm Weith (1972), amuk massa merupakan perilaku atau tindakan yang secara evolutif akan mengganjal psikis suatu golongan atau kelompok masyarakat (yang melakukan amuk massa) tersebut. Dalam arti, tekanan yang dirasakan tidak langsung diwujudkan, tetapi perlahan namun pasti akan tumpah. Hal tersebut membuat amuk massa sulit dikendalikan dan cenderung anarkis.
Jadi dapat di definisikan bahwa amuk massa merupakan suatu bentuk luapan amarah dan rasa kecewa dari suatu golongan masyarakat tertentu yang biasanya memiliki tujuan yang sama yang cenderung berujung sikap protes.
Komentar
Posting Komentar