Ketika gelombang gerakan reformasi melanda Indonesia maka seluruh aturan dalam wacana politik mengalami keruntuhan terutama praktek - praktek elit politik yang dihinggapi penyakit KKN. Bangsa Indonesia ingin mengadakan suatu perubahan yaitu menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya masyarakat madani yang sejahtera, masyarakat yang bermartabat kemanusiaan yang menghargai hak - hak asasi manusia, masyarakat yang demokratis yang bermoral religius serta masyarakat yang bermoral kemanusiaan dan beradab.
Dalam kenyataannya gerakan reformasi ini harus dibayar mahal oleh bangsa indonesia yaitu dampak sosial, politik, ekonomi terutama kemanusiaan. Para elit politik memanfaatkan gelombang reformasi ini demi meraih kekuasaan, sehingga tidak mengherankan jikalau banyak terjadi perbenturan kepentingan politik. Berbagai gerakan muncul disertai dengan akibat tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan dan banyak menelan korban jiwa dari anak - anak bangsa sebagai rakyat kecil yang tidak berdosa dan mendambakan perdamaian ketenteraman serta kesejahteraan.
Tragedi yang sangat memilukan itu antara lain peristiwa amuk masa di Jakarta, Tangerang, Solo, Jawa Timur, Kalimantan serta daerah - daerah lainnya.
Bahkan tragedi pembersihan etnis ala rezim Serbia di Balkan terjadi di berbagai daerah antara lain di Dili, Kupang, Ambon, Kalimantan Barat serta daerah lainnya. namun demikian dibalik berbagai macam keterpurukan bangsa Indonesia tersebut masih tersisa keyakinan akan nilai yang dimilikinya yaitu nilai-nilai yang berakar dari pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri yaitu nilai-nilai Pancasila. Reformasi adalah menata kehidupan bangsa dan negara dalam suatu sistem negara di bawah nilai-nilai Pancasila, bukan menghancurkan dan membubarkan bangsa dan negara Indonesia.
(sumber: pendidikan pancasila, H. Kaelan)
Dalam kenyataannya gerakan reformasi ini harus dibayar mahal oleh bangsa indonesia yaitu dampak sosial, politik, ekonomi terutama kemanusiaan. Para elit politik memanfaatkan gelombang reformasi ini demi meraih kekuasaan, sehingga tidak mengherankan jikalau banyak terjadi perbenturan kepentingan politik. Berbagai gerakan muncul disertai dengan akibat tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan dan banyak menelan korban jiwa dari anak - anak bangsa sebagai rakyat kecil yang tidak berdosa dan mendambakan perdamaian ketenteraman serta kesejahteraan.
Tragedi yang sangat memilukan itu antara lain peristiwa amuk masa di Jakarta, Tangerang, Solo, Jawa Timur, Kalimantan serta daerah - daerah lainnya.
Bahkan tragedi pembersihan etnis ala rezim Serbia di Balkan terjadi di berbagai daerah antara lain di Dili, Kupang, Ambon, Kalimantan Barat serta daerah lainnya. namun demikian dibalik berbagai macam keterpurukan bangsa Indonesia tersebut masih tersisa keyakinan akan nilai yang dimilikinya yaitu nilai-nilai yang berakar dari pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri yaitu nilai-nilai Pancasila. Reformasi adalah menata kehidupan bangsa dan negara dalam suatu sistem negara di bawah nilai-nilai Pancasila, bukan menghancurkan dan membubarkan bangsa dan negara Indonesia.
(sumber: pendidikan pancasila, H. Kaelan)
Komentar
Posting Komentar